KEPALA DINAS TENAGA KERJA, KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH DAN PERINDUSTRIAN HULU SUNGAI SELATAN SECARA RESMI MEMBUKA PELATIHAN PEMBUATAN TAS & SERAHKAN 10 BUAH SERTIFIKAT HALAL KEPADA IKM

Untuk meningkatkan Pendapatan dan meningkatkan kreativitas dari UKM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Dinas Tenaga Kerja Koperasi UKM dan Perindustrian (Disnakerkop UKMP) khusus nya Bidang Koperasi Usaha Mikro, mengadakan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Tas.Pelatihan ini diselenggarakan di Gedung Pramuka, Jalan Mawar Kandangan, dan dibuka langsung oleh Kepala Disnakerkop UKMP, Drs.Hendro Martono, MT. Rabu (08/12/2021).Dari laporan panitia pelaksana, disampaikan Eka Maliana, SE selaku Kabid Koperasi Usaha Mikro, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, agar dapat menciptakan lapangan usaha baru dalam pembuatan tas, karena UKM yang bergerak dalam bidang menjahit sampai saat ini hanya fokus pada pembuatan pakaian saja.Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari UKM yang memiliki dasar menjahit, serta diselenggarakan selama 3 (tiga) hari pertemuan, dari tanggal 8 s.d 10 Desember 2021 dengan narasumber yang diundang dalam menyampaikan materi pada kegiatan ini, yakni dari Yayasan Adiella D’ LAMIZ Tas Sasirangan Banjarmasin.Dan dilanjutkan acara penyerahan secara simbolis berupa bahan Bahan Praktik kepada perwakilan peserta Pembuatan Tas dan penyerahan Sertifikat Halal kepada 10 IKM yang hadir dalam kegiatan tersebut.Masuk pada sambutan Kepala Disnakerkop UKMP dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut. Dalam sambutan beliau mengatakan, “pada hari ini kami mengadakan Pelatihan Menjahit Tas Sasirangan yang di mana mereka sudah memiliki skill dasar dalam menjahit. Kita juga mengambil dari beberapa kecamatan, yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 15 orang laki-laki yang mana untuk laki-laki ini kebetulan kita juga kerjasama dengan Pondok Pesantren Minhajjul Abbidin. Konsep yang kita gunakan dalam pelatihan ini adalah dari Hulu sampai Hilir, agar setelah pelatihan ini para peserta tidak hanya sekedar mendapatkan sertifikat tetapi akan tumbuh usaha baru, yang kita harapkan mampu menyerap angka kerja produktif dalam lapangan kerja. Mudah-mudahan tumbuh semangat dari mereka untuk bisa menyambut momen yang baik ini.”

Bupati HSS Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Untuk Pelaku UMKM dan Buka Secara Resmi Pelatihan Dinamo Starter

Jum’at pagi, Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menyempatkan diri meninjau kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di halaman Dinas Tenaga Kerja Koperasi UKM dan Perindustrian Kab. HSS. (19/11/2021).Kegiatan vaksinasi tersebut diberikan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Disnakerkop UKM dan Perindustrian Kab. HSS, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. HSS dan Puskesmas Kandangan. Tersedia dosis 1 dan 2 dengan jenis vaksin Pfizer, Sinovac, dan Moderna. Sedangkan jumlah peserta penerima vaksin ditargetkan sebanyak 100 orang. Antusias pun terlihat dari peserta penerima vaksin, hal ini disebabkan oleh kesadaran masyarakat yang telah memahami arti pentingnya vaksin bagi kesehatan. Secara tidak langsung vaksinasi dapat menimbulkan rasa aman dari para pelaku usaha maupun konsumen dalam proses transaksi jual beli mereka. Momentum ini menjadi dorongan kuat untuk masyarakat agar dapat kembali beraktivitas normal.Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M. AP yang meninjau langsung pelaksanaan vaksin ini sangat mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh Disnakerkop UKM dan Perindustrian Kab. HSS tersebut. Dalam laporannya beliau mengatakan capaian vaksin di Kab. HSS telah mencapai 41% lebih. “Mudah-mudahan kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk vaksinasi ini. Kemarin sudah lumayan mencapai 41%, semoga hari ini bisa naik ke 42% dan seterusnya.” harap Bupati HSS.Beliau juga menangatakan untuk ketersediaan vaksin untuk masyarakat Kab. HSS sangat mencukupi, Pemerintah akan siap melayani kapanpun masyarakat ingin di vaksin. Bahkan sudah dimulai program vaksinas “door to door” yang tentunya tidak menyulitkan masyarakat karena cukup menunggu dirumah saja untuk mendapatkan vaksin.Drs. Hendro Martono, MT elaku Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kab. HSS mengatakan pihaknya merasa terpanggil untuk mendukung seoptimal mungkin upaya pemerintah Kab. HSS dalam rangka pencegahan virus Covid-19 serta mengejar capaian target vaksinasi.”Harapannya pelaku UMKM kita bisa lebih sehat, tentunya produksi mereka kalau sehat akan lebih mengikat.” ucapnya.Diharapkan pula setelah terlaksananya kegiatan ini tingkat capaian vaksinasi di Kab. HSS semakin meningkat sehingga mempercepat terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok di tengah-tengah masyarakat.Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi UMKM di Halaman Kantor Disnaker Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS), Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M. AP menghadiri sekaligus membuka acara pelatihan berdasarkan unit kompetensi Dinamo Starter Tahun 2021 dan penyerahan sertifikat tanah bagi UMKM, bertempat di Gedung Pramuka HSS. Jum’at (19/11) Adapun pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Workshop Tenaga Kerja Jl. A.Yani dengan memberdayakan Instruktur lokal dari SMKN 2 Kandangan dan berlangsung pada tanggal 19 – 28 November 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang yang telah lulus seleksi dan tersebar di 4 kecamatan wilayah Kab. HSS.Kepala Disnaker Koperasi UKM dan Perindustrian Kab. HSS Drs. Hendro Martono, MT mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran di wilayah Kab. HSS. Walaupun, angka pengangguran terbuka di HSS adalah paling kecil dari 13 kabupaten/kota

PEMBUKAAN BIMBINGAN TEKNIS KERAJINAN BAMBU DI LOKSADO

Senin (8/11) Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil menengah dan Perindustrian Kab. HSS melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Diversifikasi Produk Kerajinan Bambu bagi IKM di Graha Wisata Amandit Desa Hulu Banyu – Muara Hatib Kec. Loksado Kab. HSS. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang dari Kecamatan Padang Batung dan Kecamatan Loksado selama 5 hari dari tanggal 8 – 12 November 2021. Sedangkan Instrukturnya didatangkan langsung dari D.I Jogjakarta.Saat acara pembukaan dimulai diawali dengan laporan panitia pelaksana dilanjutkan penyerahan ID Card peserta pelatihan dan penyerahan SHM bagi UMKM yang diserahkan langsung oleh Kadis Naker-KUKM & P Kab. HSS dan Kepala BPN Kab. HSS.Disamping Kadis Naker-KUKM & P Kab. HSS dan Kepala BPN turut hadir juga Camat Loksado dan Kepala Desa Hulu Banyu.Saat sambutan Kepala Dinas Naker-KUKM & P Kab. HSS Drs. Hendro Martono, MT sekaligus membuka secara resmi pelatihan yang berbahan dasar bambu ini, beliau menyampaikan status Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada posisi level 3 dan menghimbau kepada seluruh peserta dan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dan juga mengharapkan agar segera melakukan vaksinansi bagi yang belum bervaksin sesuai petunjuk dokter.Adanya kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan SDM di Hulu Sungai Selatan agar mempunyai skill sesuai dengan ketersediaan SDA yang ada sehingga dapat menghasilkan SDM yang unggul. Dan hasil keraiinan tangan ini nantinya menjadi tambahan penghasilan bagi IKM maupun UKM yang dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kadis Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Hulu Sungai Selatan Buka Secara Resmi Kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Nasional (SIINAS)

Selasa (2/11) Disnaker KUKM dan Perindustrian HSS melaksanakan kegiatan sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional bagi IKM kerajinan di Kab. HSS. Pelaksanaan selama 2 hari dari tanggal 2 – 3 November 2021 dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 50 orang bertempat di Gedung Pramuka Kandangan. Dalam pelaksanaan selalu menerapkan protokol kesehatanDalam kegiatan sosialisasi diawali laporan panitia pelaksana dan dilanjutkan sambutan Kepala Dinas Nakerkop-UKM&P kab. HSS Drs. Hendro Martono, MT sekaligus membuka kegiatan sosisalisasi tersebut.Harapannya dengan adanya system tersebut dapat memudahkan mendapatkan informasi dan dapat memantau perkembangan dan pembinaan industri khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

KETUA TIM PENGGERAK PKK HULU SUNGAI SELATAN BUKA PELATIHAN MENJAHIT DI DESA MALINAU KECAMATAN LOKSADO

Kamis, 28 Oktober 2021 di Gedung Serbaguna Desa Malinau diselenggarakan acara pembukaan pelatihan menjahit tahun 2021. Peserta yang dilatih berjumlah 16 orang dari masing –masing perwakilan beberapa RT di Desa Malinau Kecamatan Loksado Kab. HSS selama 20 hari dari tanggal 28 oktober s.d 16 Nop 2021.Acara diawali penyampaian Laporan Panitia Pelaksana Kasi Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Laila Rahmi, S.Pi. Dilanjutkan Sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah yang juga di dampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kab. HSS. Srie Astuti SKM sekaligus membuka kegiatan pelatihan tersebut.Acara pelatihan dihadiri oleh Kepala Dinas Nakerkop-UKM&P Kab. HSS Drs. Hendro Martono, MT, juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Loksaso, Kepala Desa Malinau beserta Aparatur Desa setempat. Kegiatan ini diharapkan agar peserta mendapatkan bekal keterampilan berupa tata busana serta dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan harapannya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.

KETUA DEKRANASDA HULU SUNGAI SELATAN BUKA BIMTEK DIVERSIFIKASI PRODUK KAIN SASIRANGAN DI GEDUNG PRAMUKA

Senin (25/10) Disnaker KUKM dan Perindustrian HSS bekerjasama dengan Dekranasda Kab. HSS kembali melaksanakan bimbingan teknis Diversifikasi produk kain sasirangan bagi IKM kerajinan di Kab. HSS.
Bimtek Diversifikasi produk kain sasirangan bagi IKM kerajinan di Kab. HSS ini sendiri dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Kab. HSS Hj. Isnaniah yang juga di dampingi Wakil Ketua Dekranasda Kab. HSS. Srie Astuti SKM.
Bimtek Diversifikasi produk kain sasirangan ini sendiri dilaksanakan agar masyarakat/pelaku IKM produk kain sasirangan di Kab. HSS mampu menciptakan produk baru dari olahan kain sasirangan sehingga nantinya juga dapat meningkatkan nilai tambah kain sasirangan.
Ketua Dekranasda Kab. HSS Hj. Isnaniah menjelaskan Diversifikasi produk kain sasirangan ini penting dilakukan untuk meminimalisir segala resiko yang mungkin terjadi.
“Meskipun tren kain sasirangan tergolong stabil, Diversifikasi ini perlu dilakukan para pelaku usaha sebagai upaya menghasilkan produk yang bervariasi dan tidak hanya bergantung pada satu produk”, ucapnya.
Lebih lanjut, dengan adanya Bimtek ini diharap para peserta juga akan lebih termotivasi dan mengeluarkan kreativitasnya dalam memproduksi barang berbahan baku lokal yang berkualitas dan berdaya saing dipasaran.
Bimtek Diversifikasi produk kain sasirangan ini sendiri diikuti 30 orang yang berasal dari IKM kerajinan di kecamatan se-Kabupaten HSS sebanyak 22 orang dan 8 IKM Kerajinan binaan Dekranasda Kab. HSS.