Hari ini, Senin tanggal 27 Juni 2022 Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kab. HSS melaksanakan Pembukaan Kegiatan Pelatihan Branding dan Digital Marketing UMKM dan Komputerisasi Akuntansi Perkoperasian di Aula Wabup.Peserta yang mengikuti Pelatihan Komputerisasi Akuntansi sebanyak 22 Koperasi yang bertempat di Aula Wabup sedangkan yang mengikuti Pelatihan Branding dan Digital Marketing UMKM sebanyak 55 orang yang bertempat di Aula Sehati BPKPD.Kegiatan kali dihadiri oleh Bupati Hulu Sungai Selatan dan disambut langsung oleh Kadis Naker Koperasi-UKM dan Perindustrian Kab. HSS Drs Hendro Martono, MT.Acara dimulai dari laporan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan oleh Kabid Koperasi dan UKM. Eka Maliana, SE. disertai penyerahan perlengkapan pelatihan secara simbolis oleh Bupati HSS.Dan dilanjutkan sambutan dari Bupati HSS Achmad Fikry yang sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Pelatihan Branding dan Digital Marketing UMKM dan Komputerisasi Akuntansi Perkoperasian.Sebelum membuka secara resmi Bupati HSS. Achmad Fikry, beliau menyampaikan kegiatan ini tentang perkoperasian kuncinya adalah kepercayaan, karena sering sekali ditemukan koperasi yang merusak kepercayaan anggotanya sehingga tidak berkembang. Diharap koperasi-koperasi berbasis pegawai yang cukup besar modal dan manajemennya sudah bagus bisa dicoba sebagai bapak angkat dari koperasi di pedesaan agar koperasi di pedesaan tumbuh dan berkembang, sedangkan UMKM beliau menghimbau agar kualitas dari hasil produksi tetap dijaga, disamping itu kemasannya juga harus diperhatikan agar dilihat menarik dalam meningkatkan usahanya. Saat ini Presiden melalui program pemerintah pusat yang menyarankan penggunaan produk dalam negeri sedangkan HSS juga menggunakan produk lokal makanya HSS ada aplikasi SI OPEN dalam bertransaksi. Bupati menyarankan agar hasil produk UMKM lokal HSS agar didaftarkan dalam aplikasi SI OPEN supaya hasil produk lokal bisa ditawarkan kepada OPD dalam membelanjakan anggarannya ke produk lokal dalam berkegiatan.Beliau berharap ekonomi kita tetap berputar dengan baik di Hulu Sungai Selatan, UMKM kita tumbuh dan berkembang dan secara kebijakan sudah dilakukan dengan menggunakan produk lokal dalam daerah.
Kadis Naker-KUKM&P Kab. HSS Drs. Hendro Martono, MT menyambut kunjungan rombongan Kepala Kejaksaan Negeri HSS. Maksud dari kunjungan tersebut merupakan ajang silaturrahmi dan sosialisasi/penerangan hukum “Kenali Hukum Jauhi Hukuman” yang bertempat di Aula Wirausaha yang diikuti seluruh ASN Disnaker-KUKM&P. Diawali dari sambutan Kadis Naker-KUKM&P, beliau memperkenalkan urusan dari Dinas yang meliputi urusan Tenaga Kerja, urusan Koperasi-Usaha Kecil Menengah dan urusan Perindustrian secara umum.Dilanjutkan sambutan dari Kepala Kejaksaan Negeri HSS yang memperkenalkan diri dan para petugas beserta tupoksinya yang bekerja di kantor Kejaksaan Negeri. Disamping itu beliau menghimbau kepada orang tua agar selalu menjaga anak-anaknya agar terhindar dan tidak terpengaruh dengan ajakan untuk mengkonsumsi narkoba karena pada umumnya para remaja atau pelajar bersifat penasaran dan selalu ingin tau yang saat ini marak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Sesudah break dilanjutkan lagi penyampaian materi “Penerangan Hukum” oleh Narasumber dari Kejaksaan Negeri HSS perihal materi hukum/materi perundang-undangan secara terencana dan terorganisir, yang umumnya dilaksanakan terhadap aparatur negara, organisasi masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar dan lain-lain.
KEPALA DINAS NAKERKOP UKM&P KAB. HSS DRS HENDRO MARTONO, MT DIDAMPINGI KABID PERINDUSTRIAN SYAMSUDDIN, SH, MENERIMA 4 CALON PESERTA DARI HSS YANG LULUS SELEKSI YAITU SDR/(I). JUMAIDI NOR, MUHAMMAD REZA MUHKLIFI, MUHAMMAD RAHMANI DAN AHMAD RIFANI UNTUK MENGIKUTI PELATIHAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN MESIN POWER THRESSER BAGI PELAKU USAHA PERBENGKELAN SE-KALIMANTAN SELATAN SEKALIGUS PENYERAHAN SURAT TUGAS PESERTA OLEH KEPALA DINAS NAKERKOP UKM DAN PERINDUSTRIAN KAB. HSS YANG MANA ACARA PEMBUKAANNYA AKAN DILAKSANAKAN DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI KAYU DAN LOGAM, JL. KANDANGAN NAGARA DESA MUNING KAB. HSS PADA HARI MINGGU 19 JUNI 2022.SEMOGA DENGAN ADANYA PELATIHAN YANG DIIKUTI BISA MENINGKATKAN SKILL & PENGETAHUAN BAGI PESERTA AGAR DAPAT MEMBUKA USAHA DAN MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA DI HULU SUNGAI SELATAN.
Kamis, 16 Juni 2022 di aula wirausaha Disnaker-KUKM&P Kab. HSS diselenggarakan acara pembukaan Pelatihan Instalasi Listrik. Peserta berjumlah 16 orang dari 60 pendaftar yang tersebar dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dimana para peserta telah melewati berbagai tes yaitu dari tes administrasi, tertulis maupun wawancara. Pelaksanaan pelatihan bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Tibung Raya Kandangan selama 20 hari mulai tanggal 20 juni s/d 11 juli 2022.Acara diawali penyampaian laporan pada program/kegiatan “Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi” yaitu pelaksanaan Pelatihan Instalasi Listrik tahun anggaran 2022 oleh Ibu Laila Rahmi, S.Pi selaku panitia pelaksana. Dilanjutkan sambutan Kadis Naker-KUKM&P Kab. HSS Drs. Hendro Martono, MT sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut.Dalam sambutan beliau mengatakan tujuan dari dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan/skill kepada para peserta yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain (masyarakat), disamping itu para peserta dapat membuka usaha secara mandiri dan menciptakan lapangan kerja. Dengan terlaksananya pelatihan kali ini diharapkan dapat membantu dalam mengurangi tingkat penggangguran khususnya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pungkasnya.
Rabu (15/06/2022) Disnakerkop UKMP Kab HSS melaksanakan kegiatan Bimtek Diversifikasi Bagi IKM Pangan selama 5 hari dari tanggal 15 – 19 Juni 2022 yang bertempat di Gedung Promosi dan Pemasaran Online Produk IKM Desa Panggandengan Kecamatan Daha Utara.Bimtek ini diikuti 20 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat. Para peserta merupakan IKM-IKM binaan dari Disnakerkop-UKMP khususnya Bidang Perindustrian.Saat pembukaan Bimtek tersebut di hadiri oleh Kepala Dinas Nakerkop-UKMP, Kabid Perindustrian dan Kepala UPT Cor Logam disamping itu turut hadir beberapa undangan seperti perwakilan dari Camat dari Kecamatan Daha Utara, Kepala Desa setempat dan narasumber yang memberikan materi pada Bimtek tersebut.Sambutan Kadis Nakerkop UKMP Kab. HSS Drs. Hendro Martono, MT sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimtek Kemasan Bagi IKM Pangan tersebut. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah selalu mendorong dan mengupayakan produk IKM agar lebih meningkat dan yang perlu diperhatikan adalah kualitas baik dalam penyajian kemasan, selain sebagai pelindung produk kemasan diharuskan baik dari sisi desain, warna, inovatif, ukuran, unik dan berbeda dari produk lainnya untuk menarik minat masyarakat/konsumen dan membuat penasaran untuk mencobanya. Dan beliau menambahkan agar IKM/UMKM untuk mendaftarkan usahanya ke aplikasi SI OPEN yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pemerintah daerah untuk menjalankan instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yaitu menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan menggunakan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi. Dalam hal ini tidak lain yang bertujuan untuk memfasilitasi agar mempermudah para pelaku UMKM di Hulu Sungai Selatan dalam mendaftarkan di aplikasi SI OPEN yang mana nantinya produk-produk UMKM di Kab. HSS masuk sebagai E-Katalog lokal. Dimana pemerintah daerah melaui OPD atau Instansi lain bersentuhan langsung dengan produk UMKM lokal dalam mempergunakan anggaran belanjanya pada program/kegiatan sesuai kebutuhannya di dalam aplikasi SI OPEN tersebut. Yang harapannya agar menjadi penambah penghasilan yang dapat mensejahterakan para pelaku UMKM di HSS.
Pemerintah Kabupaaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disnaker KUKMP) terus mendukung pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sektor pangan melalui penyelenggaraan Penyuluhan Keamanan Pangan serta Fasilitasi Izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) bagi pelaku IKM di Kabupaten HSS.Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Wira Usaha Disnaker KUKMP dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA yang diikuti 30 pelaku IKM se Kabupaten HSS dan akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 30-31 Mei 2022.Wabup berharap, melalui penyuluhan keamanan pangan dapat menguatkan program pemerintah, sehingga perekonomi masyarakat semakin meningkat, melalui usaha-usaha yang dilakukan pelaku usaha.“Dan alhamdulillah hari ini banyak pelaku usaha yang mau membuat P-IRT, yang sangat bermanfaat dalam pemasaran hingga ke luar daerah,” ujarnya.Wabup HSS juga mengatakan bahwa persoalan ekonomi menjadi sangat penting bagi proses pembangunan di setiap daerah, termasuk di Kabupaten HSS yang ingin mensejahterakan masyarakat.Menurut wabup, apapun yang dilaksanakan atau dilakukan oleh semua organisasi perangkat daerah adalah tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.“Alhamdulillah dimasa pandemi Covid-19 pada 2019 tadi, Kabupaten HSS mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten yang berhasil mengentaskan kemiskinan se-Indonesia” ujar Wabup.Wabup berpesan kepada pelaku usaha yang mengikuti penyuluhan keamanan pangan, untuk terus menjaga kebersihan dalam mengolah produknya.“Dan jangan kurangi rasa yang enak, agar pelanggan tidak kecewa dengan produk yang mereka beli, serta buat kemasan yang lebih menarik lagi,” pesan Wabup.Sementara itu Kepala Disnaker KUKMP Kabupaten HSS Drs. Hendro Martono, MT mengatakan penyuluhan keamanan pangan dilakukan untuk memfasilitasi pelaku UMK mendapat P-IRT agar produk mereka standar kesehatan untuk beredar ke publik.“Kalau mereka sudah mendapatkan P-IRT maka produknya sudah standar kesehatan, yang perizinan dibuat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten HSS,” ujarnya.Untuk mendapatkan P-IRT tersebut, kata Hendo, pelaku usaha terlebih dahulu mendapatkan sertifikasi melalui penyuluhan yang digelar Disnaker KUKMP Kabupaten HSS.“Jika sudah mendapatkan sertifikasi, selanjutnya bisa membuat P-IRT yang nanti difasilitasi Disnaker KUKMP Kabupaten HSS,” ujar Hendro.
Senin, 30 Mei 2022 di halaman kantor Disnaker-KUKM&P Kab. HSS diselenggarakan apel pelepasan peserta pemagangan tahun 2022. Pendaftar sebanyak 200 orang yang berdomisili di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang mana sebelumnya para calon peserta telah melewati berbagai tes seperti tes administrasi, tertulis dan wawancara. Diantaranya yang lulus seleksi administrasi sebanyak 115 orang, dilanjutkan tes secara tertulis dan wawancara di Aula Wira Usaha Disnakerkop-UKM & P dan yang lulus sesuai kriteria sebanyak 20 orang. Saat tes wawancara pihak perusahaan (PT. AGM, PT. SAM & PT. BSS) langsung yang melakukan tes tersebut.Wakil Bupati selaku Pembina apel mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah melakukan rekrutmen dan program pemagangan ini untuk terus mengurangi angka pengangguran di Kab. HSS.Dan beliau mengharapkan kepada peserta pemagangan setelah berada di perusahaan, agar mereka menunjukkan profesionalitas yang baik dan nantinya bisa dijadikan karyawan lebih lanjut oleh perusahaan.
Rabu, 25 Mei 2022 Disnakerkop UKM dan Perindustrian Kab. HSS mengadakan kegiatan Asistensi Klinik UMKM dalam Sosialisasi Aplikasi SI OPEN (Sistem Order Pemerintah) yang bertempat di aula Disnakerkop UKM dan Perindustrian. Dalam sosialisasi kali ini Kepala Dinas Drs. Hendro Martono, MT mengajak semua pelaku UMKM untuk ikut mempromosikan dan bertransaksi atas hasil produksinya dalam ruang lingkup pemerintah daerah sesuai kebutuhan dalam kegiatan masing-masing SKPD/OPD. Dan juga mendukung mengoptimalkan program pemerintah pusat yaitu program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang mana program tersebut adalah mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Apabila terjadi peningkatan pembelian Produk Dalam Negeri (PDN) maka dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta mengurangi pengangguran di sebuah wilayah. Hal ini akan meningkatkan taraf perekonomian dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat
Recent Comments