PELATIHAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN KOPERASI MODERN

Senin tanggal 6 November 2023 bidang Koperasi Usaha Kecil Menengah melaksanakan Program Kegiatan Pelatihan Tata Kelola dan Manajemen Koperasi Modern Bagi Pengurus dan Pengelola Koperasi. Pelaksanaan pelatihan bertempat di Aula Wakil Bupati dan pengurus koperasi yang mengikuti pelatihan berjumlah 30 orang selama 3 hari.

Narasumber dalam pelatihan kali ini berasal dari Balai Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Bapak Nurhadi Nursetya

Acara dimulai dengan pengucapan Basmallah yang dipimpin oleh pembawa acara. Dilanjutkan dengan penyerahan Id card dan bahan pelatihan oleh Kepala Dinas dan didampingi oleh Narasumber beserta para Kabid dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kab. HSS

Sambutan Kepala Dinas Naker Kop-UKMP ibu Hj. SITI Erma, S.Sos.,M.AP sekaligus membuka secara resmi dimulainya pelatihan tersebut, dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa koperasi sangat bermanfaat bagi anggotanya selama para pengurus dalam pengelolaan/menjalankannya secara keterbukaan dan tidak ada melakukan penyimpangan atau melakukan langkah yang salah dalam mengambil keputusan. Bila masih belum yakin akan langkah/keputusan yang diambil bisa dilakukan dengan berkonsultasi dengan pihak terkait baik itu dengan dewan koperasi atau para pengawas koperasi yang ada di dinas.

Koperasi modern adalah koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan cara-cara baru dan manajemen tata kelola koperasi yang baik (good coorporative governance), memiliki daya saing unggul dan adaptif terhadap perubahan. Seperti beberapa koperasi di HSS yang anggotanya mendapatkan manfaat dari hasil usaha yang di terima setiap tahun pada saat terlaksananya RAT pada koperasi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi tersebut sudah berjalan dengan baik dan lancar dalam memanajemen.

Dengan adanya pelatihan Tata Kelola Dan Manajemen Koperasi Modern Bagi Pengurus dan Pengelola Koperasi, Koperasi dapat menciptakan kinerja, pengendalian internal yang baik dan mengurangi kelemahan tata kelola koperasi serta memiliki hubungan yang baik bagi stakeholder serta shareholder dan didukung dengan sistem informasi yang dapat memanfaatkan perkembangan teknologi lebih bermanfaat dan efisien. Integritas pengurus dan pengelola koperasi menjadi kunci terakhir dalam mengelola koperasi. Banyak koperasi yang belum melakukan transformasi digital karena dituntut transparansi dari semua elemen dalam koperasi. Hal ini dapat meminimalisir oknum-oknum koperasi yang mencari keuntungan pribadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *